|
|
|
Peter L. Berger:
Sosialisasi adalah proses dalam mana seorang anak belajar menjadi seseorang yang berpartisipasi dalam masyarakat. Yang dipelajari dalam sosialisasi adalah peran-peran,sehingga teori sosialisasi adalah teori mengenai peran (role theory).
Robert M.Z. Lawang:
Sosialisasi adalah proses mempelajari nilai, norma, peran
dan persyaratan lainnya yangdiperlukan untuk memungkinkan seseorang dapat
berpartisipasi secara efektif dalamkehidupan sosial.
Horton dan Hunt:
Suatu proses yang
terjadi ketika seorang individu menghayati nilai-nilai dan norma-normakelompok
di mana ia hidup sehingga terbentuklah kepribadiannya
Kepribadian menunjuk pada pengaturan sikap-sikap seseorang untuk berbuat, berpikir, dan merasakan, khususnya apabila dia berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Kepribadian mencakup kebiasaan, sikap, dan sifat yang dimiliki seseorang apabila berhubungan dengan orang lain. Konsep kepribadian merupakan konsep yang sangat luas, sehingga sulit untuk merumuskan satu definisi yang dapat mencakup keseluruhannya. Oleh karena itu, pengertian dari satu ahli dengan yang lainnya pun juga berbeda-beda. Namun demikian, definisi yang berbeda-beda tersebut saling melengkapi dan memperkaya pemahaman kita tentang konsep kepribadian. Apakah kepribadian itu? Secara umum yang dimaksud kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakan dengan orang lain. Untuk memahami lebih jauh mengenai pengertian kepribadian, berikut ini definisi yang dipaparkan oleh beberapa ahli.
Kepribadian menunjuk pada pengaturan sikap-sikap seseorang untuk berbuat, berpikir, dan merasakan, khususnya apabila dia berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Kepribadian mencakup kebiasaan, sikap, dan sifat yang dimiliki seseorang apabila berhubungan dengan orang lain. Konsep kepribadian merupakan konsep yang sangat luas, sehingga sulit untuk merumuskan satu definisi yang dapat mencakup keseluruhannya. Oleh karena itu, pengertian dari satu ahli dengan yang lainnya pun juga berbeda-beda. Namun demikian, definisi yang berbeda-beda tersebut saling melengkapi dan memperkaya pemahaman kita tentang konsep kepribadian. Apakah kepribadian itu? Secara umum yang dimaksud kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakan dengan orang lain. Untuk memahami lebih jauh mengenai pengertian kepribadian, berikut ini definisi yang dipaparkan oleh beberapa ahli.
a. M.A.W. Brower
Kepribadian adalah
corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan,
opini, dan sikap-sikap seseorang.
b. Koentjaraningrat
Kepribadian adalah
suatu susunan dari unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau
tindakan seseorang.
c. Theodore R. Newcomb
Kepribadian adalah
organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap
perilaku.
d. Yinger
Kepribadian adalah
keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu
yang berinteraksi dengan serangkaian situasi.
e. Roucek dan Warren
Kepribadian adalah
organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari
perilaku seseorang. Dari pengertian yang diungkapkan oleh para ahli di atas,
dapat kita simpulkan secara sederhana bahwa yang dimaksud kepribadian ( personality ) merupakan
ciri-ciri dan sifat-sifat khas yang mewakili sikap atau tabiat seseorang, yang
mencakup polapola pemikiran dan perasaan, konsep diri, perangai, dan mentalitas
yang umumnya sejalan dengan kebiasaan umum.
Berdasarkan pengertian sosialisasi yang dikemukakan di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.
- Sosialisasi ditempuh seorang individu melalui proses belajar untuk memahami, menghayati, menyesuaikan, dan melaksanakan suatu tindakan sosial yang sesuai dengan pola perilaku masyarakatnya.
- Sosialisasi ditempuh seorang individu secara bertahap dan berkesinambungan, sejak ia dilahirkan hingga akhir hayatnya.
- Pada sosialisasi akan menghasilkan perkembangan kepribadian seseorang menjadi satu pribadi yang unik.
- Di dalam sosialisasi terdapat saling pengaruh antara individu beserta potensi kemanusiaannya dengan masyarakat beserta kebudayaannya.
- Sosialisasi erat sekali kaitannya dengan enkulturasi atau proses pembudayaan, yaitu suatu proses belajar seorang individu untuk belajar mengenal, menghayati, dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya terhadap sistem adat, nilai, sikap, keterampilan-keterampilan, dan norma, serta semua peraturan dan pendirian yang hidup dalam lingkungan kebudayaan masyarakatnya
Kesimpulan
Manusia dilahirkan
dalam kondisi tak berdaya. Ia
akantergantung pada orang tua dan orang-orang yangberada di lingkungannya sampai waktu tertentu.Seiring dengan perkembangan waktu, seorang anakperlahan-lahan akan melepaskan diri dariketergantungannya
pada orang tua atau orang lain disekitarnya untuk belajar mandiri. Sebagai
proses awalpembelajarannya adalah bersosialisasi denganlingkungan sekitarnya. Mereka yang mulai beranjakremaja, terlebih dalam pencarian identitas diri, akanmengalaminya, karena hal ini merupakan prosesalamiah.Proses
sosialisasi dapat diartikan sebagai proses
belajarseseorang anggota masyarakat untuk mengenal
danmenghayati norma-norma serta nilai-nilai masyarakattempat ia menjadi anggota sehingga terjadipembentukan sikap untuk berprilaku sesuai dengantuntunan
atau perilaku masyarakatnya.Sosialisasi dimulai dari keluarga kemudian ke
tetangga,teman sebaya, sekolah, masyarakat terbatas,komunitas
kerja dan masyarakat luas.
SUMBER
--> http://www.google.co.id/
--> http//www.scribd
--> IKAPI.1995. Panduan
Belajar Sosiologi Kelas 2 SMU. Jakarta : Yudhistira